Klik Juga

12 Apr 2011

Perlukah Alat Peraga ?

Jawaban mutlak : Ya... Alat peraga sangat berperan penting bagi pelayan Sekolah Minggu dalam membawakan cerita untuk anak-anak. Sekolah Minggu bukanlah sekolah formal yang mengharuskan anak-anak duduk manis mendengarkan gurunya berbicara pelajaran tentang hari itu. Sekolah minggu merupakan wadah dimana anak-anak bisa mengenal lebih dalam mengenai Yesus Kristus melalui metode belajar sambil bermain.

Dengan bermain tentunya kita memerlukan alat bantu yang salah satunya adalah alat peraga. Mengapa alat peraga ?

  1. Alat peraga lebih menarik perhatian anak melalui gambar dan tulisan yang ditampilkan. Sangat dianjurkan menggunakan alat peraga dengan warna yang terang baik berupa gambar maupun tulisan dan lebih baik lagi dengan menggunakan kata-kata yang sederhana. 
  2. Alat peraga lebih mudah digunakan. Dengan memiliki satu gambar Yesus yang sedang tersenyum atau sedang memangku anak-anak, kita sudah dapat memberikan cerita yang panjang lebar tentang siapa Yesus itu, bagaimana dia dengan anak-anak, bagaimana sikap anak-anak agar Yesus tetap tersenyum, dan masih banyak lagi sesuai tema belajar hari itu. Tentunya kita bisa lebih konsentrasi dalam mengajar bukan ? Tinggal bagaimana cara kita membawakan cerita tersebut agar tidak membuat anak-anak bosan.
  3. Lebih  murah dan mudah dijangkau. Kok bisa ? Tentunya alat peraga yang dimaksud disini adalah alat peraga yang kita buat secara manual, bukan yang kita beli jadi ya kak... ;) Sebagai seorang pelayan Sekolah Minggu, tentunya kita dituntut lebih kreatif dalam membuat alat peraga menggunakan bahan-bahan yang mudah kita temui atau bahannya dengan harga yang terjangkau. Misalnya, kita bercerita tentang Penciptaan, kita bisa hanya bermodalkan selembar karton dan spidol. Kita sampaikan kepada anak-anak bahwa karton itu sama seperti bumi pada mulanya masih kosong, lalu kita ajak anak-anak untuk aktif menggambarkan karton tadi dengan urutan-urutan penciptaan sehingga karton tadi sudah penuh dengan gambar anak-anak, tadaaa... asyik bukan ;)
  4. Lebih variatif. Anak-anak sangat suka bila kita bercerita dengan menggunakan alat peraga berupa gambar yang berbeda-beda, itu akan menarik perhatian mereka. Misalnya, kita bercerita bagaimana sikap anak-anak yang disukai oleh Yesus dan yang tidak. Kita bisa mencari gambar anak tersenyum, anak yg sedang ke gereja, anak yang sedang berdoa juga bandingkan dengan gambar anak yang berkelahi, anak yang marah. Tentunya disajikan dengan mengajak anak lebih interaktif dalam penyampaian cerita tadi :)
Masih banyak lagi kegunaan alat peraga dalam membawakan cerita untuk anak-anak, semakin sering kita menggunakan alat peraga dalam bercerita, tentunya daya imajinasi dan kreatifitas seorang pelayan Sekolah Minggu dapat diacungi jempol. Tuhan memberkati :)

Tidak ada komentar: